Berita Terbaru - Internet merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi perkembangan teknologi jaman sekarang. Aksi kejahatan di internetpun sudah mulai bisa dilakukan oleh siapa saja, karena memang sekarang di dunia maya pun terkadang kita tidak tahu pasti identitas dari seseorang. Namun, ternyata kejahatan di dunia maya juga bisa dilakukan oleh ternama juga, seperti anak pejabat parlemen di Rusia.
 |
| Anak Pejabat Asal Rusia Berhasil Menjual 2,9 Juta Nomor Kartu Kredit |
Seperti yang dilansir oleh The Hacker News, Rabu (31/8/2016), disebutkan bahwa anak salah satu anggota parlemen di Rusia, Valery Seleznev ditangkap oleh kepolisian Amerika Serikat. Anak yang bernama Roman Seleznev tersebut ditangkap di Amerika Serikat atas tuduhan penjualan 2.9 juta informasi kartu kredit asal Amerika Serikat dengan kerugian hingga 169 juta USD atau sekitar 2,25 triliun Rupiah.
Pria yang dikenal dengan nama Track2 di dunia maya itu menggunakan metode malware Point of Sale (POS) yang ditanamkan pada mesin EDC (pembawa kartu kredit) di berbagai tempat sehingga sangat mudah baginya untuk mendapatkan informasi kartu kredit.
 |
| Foto Roman Seleznev, Hacker yang Bobol Jutaan Kartu Kredit |
Sebelumnya, Roman Seleznev juga sudah pernah ditangkap pada tahun 2014 silam, saat hendak terbang ke Maladewa. Bahkan aksi tersebut memicu sengketa antara Rusia dan Amerika Serikat dan mennjuk aksi ini sebagai aksi penculikan.
Pria berusia 32 tahun ini telah divonis di pengadilan Washington oleh Departemen Hukum Amerika Serikat, dengan sejumlah 38 tuduhan terkait dengan rincian pencurian informasi kartu kredit, yang meliputi sepuluh tuduhan penipuan melalui sambungan telekomunikasi, sembilan tuduhan pencurian informasi dari komputer yang dilindungi, sembilan tuduhan atas kepemilikan 15 perangkat yang tidak sah, delapan tuduhan peretasan komputer yang dilindugi, serta dua tuduhan pencurian informasi. Jika terbukti bersalah, Roman Seleznev bakal dijatuhi sanksi yang berat, yakni hukuman kurungan alias penjara hingga 40 tahun. Namun pria ini bakal menjalani masa percobaan kurungan selama 4 tahun, yang bakal dimulai pada bulan Desember mendatang.
Belum ada tanggapan untuk "Gila! Anak Pejabat Ini Bobol 2,9 Juta Nomor Kartu Kredit"
Posting Komentar